Senja
Dia bilang, suatu saat
nanti aku akan membenci tempat ini.
Membenci semua tempat
yang pernah kita kunjungi,
Membenci semua ingatan
di tempat itu ketika kembali,
Namun nyatanya aku
masih suka mengunjungi tempat ini.
Tak peduli seberapa
jarak yang ditempuh,
Tak peduli panasnya terik matahari yang membakar kulit,
Tak peduli rintikan hujan yang turun membasahi badan.
Aku selalu ingin mengunjungi tempat ini
Tak peduli panasnya terik matahari yang membakar kulit,
Tak peduli rintikan hujan yang turun membasahi badan.
Aku selalu ingin mengunjungi tempat ini
Dimana ketika aku
sedang lelah tentang banyak hal,
Ketika aku sedang
kecewa,
Ketika aku tidak tau
lagi harus bagaimana,
Ketika aku tidak tau
lagi harus bercerita pada siapa,
Karena aku tau
sebagian orang hanya penasaran,
Bukan karena mereka
peduli.
Aku menghela nafas,
dan duduk menatap lautan yang luas.
Menatap ombak yang
tidak pernah berhenti bergerak,
Dan merasakan angin
yang berhembus,
Lalu, mengapa aku
disini?
Jawabannya hanya satu,
Hanya untuk menunggu
senja datang,
Kemudian pergi
menggantikan malam.
Singkat memang, namun
sangat bermakna.
Tertanda :
ADR, bukan seorang
sastrawati. Sedang galau berat.
Pantai Parangtritis
Yogyakarta, 3 Februari 2014
NB : sesuatu yang
tersirat itu lebih keren. Stay cool..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar